Tak Ada Orang Bodoh di Dunia ini, yang ada hanya Orang Malas .
Thursday, October 20, 2011
Wednesday, September 21, 2011
Analisis Terstruktur
Rabu, 21 September 2011
Jam 07:00-09.30 saya kuliah RPL Lanjut, di pertemuan kedua kali ini dosen saya
bu Ayu Pertiwi bercerita “Analisis
Terstruktur”. Dan diposting kali
ini saya akan overview analisis terstruktur saat kuliah tadi .
Apa sih tujuan analisis ?????
Tujuannya adalah
memodelkan PROBLEM agar lebih mudah dipahami dan siap di-design
solusinya.
Dengan metode terstruktur pada tahap analisis kita
memodelkan PROBLEM dari tiga sudut pandang:
1.
pemodelan
fungsional; kita memodelkan fungsional P/L dalam terminologi proses dan aliran
data antar proses; kita membuat DFD (data flow diagram)
2.
pemodelan
data; kita memodelkan kebutuhan data yang yang harus dikelola P/L dalam terminologi
entitas data dan relasi antar-entitas; kita membuat ERD (entity-relationship
diagram)
3.
pemodelan
kelakuan (behaviour); kita memodelkan aspek dinamis P/L dalam
terminologi state, event, dan action; kita amembuat STD (state
transition diagram)
Sunday, September 18, 2011
Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Pemodelan
dalam suatu rekayasa perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan di
tahapan awal. Di dalam suatu rekayasa dalam perangkat lunak sebenarnya masih
memungkinkan tanpa melakukan suatu pemodelan. Namun hal itu tidak dapat lagi
dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak. Pemodelan delam perangkat lunak
merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal dari rekayasa, dan
pemodelan ini akan mempengaruhi perkerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat
lunak tersebut.
Di
dalam suatu industri dikenal berbagai macam proses, demikian juga halnya dengan
industri perangkat lunak. Perbedaan proses yang digunakan akan menguraikan
aktivitas-aktivitas proses dalam cara-cara yang berlainan. Perusahaan yang
berbeda menggunakan proses yang berbeda untuk menghasilkan produk yang sama.
Tipe produk yang berbeda mungkin dihasilkan oleh sebuah perusahaan dengan
menggunakan proses yang berbeda. Namun beberapa proses lebih cocok dari lainnya
untuk beberapa tipe aplikasi. Jika proses yang salah digunakan akan mengurangi
kualitas kegunaan produk yang dikembangkan.
Pada
rekayasa perangkat lunak, banyak model yang telah dikembangkan untuk membantu
proses pengembangan perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada
model proses pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC) seperti terlihat pada
gambar dibawah ini,
Setiap
model yang dikembangkan mempunyai karakteristik sendiri. Namun secara umum ada
persamaannya, yaitu :
- Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input utama dari setiap model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian masalah yang jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan dalam penyelesaian masalah. Oleh karena itu pemahaman masalah merupakan bagian penting dari model pengembangan perangkat lunak.
- Tahapan-tahapan pengembangan yang teratur. Meskipun model-model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda, biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis – design – coding – testing – maintenance.
- Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan tahapan pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa perangkat lunak dapat berupa pengguna, pemilik, pengembang, pemrogram dan orang-orang yang terlibat dalam rekayasa perangkat lunak tersebut.
- Dokumentasi merupakan bagian penting dari pengembangan perangkat lunak. Masing-masing tahapan dalam model biasanya menghasilkan sejumlah tulisan, diagram, gambar atau bentuk-bentuk lain yang harus didokumentasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perangkat lunak yang dihasilkan.
- Keluaran dari proses pengembangan perangkat lunak harus bernilai ekonomis. Nilai dari sebuah perangkat lunak sebenarnya agak susah dirupiah- kan. Namun efek dari penggunaan perangkat lunak yang telah dikembangkan haruslah memberi nilai tambah bagi organisasi. Hal ini dapat Setiap model yang dikembangkan mempunyai karakteristik sendiri-sendiri.
Model proses perangkat lunak masih
menjadi object penelitian, tapi sekarang ada banyak model umum atau paradigma
yang berbeda dari pengembangan perangkat lunak, antara lain:
Subscribe to:
Posts (Atom)